Pages

Sabtu, 22 Februari 2014

Tidur bareng kucing? Ayo cek dampaknya!


Saat malam hari, banyak anak kecil yang senang tidur bersama-sama dengan kucingnya. Tetapi sebelum Anda mengizinkan anak Anda untuk tidur bersama-sama dengan kucing, pertimbangkan dulu sisi keamanan dan kesehatannya. Jangan pernah membiarkan kucing Anda tidur bersama-sama bayi atau balita yang baru saja belajar berjalan, karena dapat melukainya. Jika anak Anda sudah agak besar, perhatikan kebiasaan tidurnya. Kebiasaan sering bergerak kesana kemari selagi tidur dapat membuat takut kucing Anda. Dan apabila ia merasa terganggu, ia bisa menggeram atau bahkan mencakar dan menggigit anak Anda. Satu hal lagi yang harus diperhatikan apabila anak Anda memiliki kebiasaan bangun tengah malam, maka ini juga dapat mengganggu tidur kucing Anda. Akibatnya bisa saja kucing Anda menjadi kesal dan menyerang anak Anda.

Perangai atau watak kucing Anda juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan, karena hanya kucing yang tidak agresif sajalah yang boleh dipertimbangkan untuk menjadi teman tidur anak Anda. Untuk diketahui bahwa kucing tidak tidur sepanjang malam karena kecenderungan mereka untuk bangun tidur menjelang fajar atau sekitar pukul 4 atau 5 pagi. Setelah mereka terbangun, kucing Anda ingin bermain. Apabila hal ini bukanlah tugas dan kebiasaan normal anak Anda, maka tidur secara terpisah adalah solusi yang terbaik. Anak-anak kucing sangat senang bermain. Mereka akan mengejar segala sesuatu yang bergerak dan apabila yang menjadi obyek buruannya itu adalah tangan atau kaki anak Anda yang sedang tidur nyenyak, maka anak Anda bisa terbangun dari tidurnya.

Pertimbangan kesehatan lainnya adalah seringkali cacing usus yang terdapat dalam perut anak kucing menyebabkan mereka terserang diare. Tanpa induknya, anak kucing seringkali tidak tahu bagaimana membersihkan bagian bokong mereka, dan akhirnya anak Anda harus tidur dengan anak kucing yang bokongnya kotor. Walaupun kucing dewasa rajin membersihkan diri, jangan lupa bahwa hampir semua tempat sampat bagi seekor kucing pada dasarnya adalah toilet. Jadi apabila Anda mengizinkan kucing Anda untuk tidur bersama, maka sebelum pergi tidur Anda harus membersihkan kucing Anda terlebih dahulu. Pada beberapa anak, bisa jadi mereka alergi terhadap kucing terutama bulu-bulunya. Untuk anak Anda yang alergi, maka menjauhkan kucing Anda darinya adalah tindakan yang paling tepat.


Memang menyenangkan untuk tidur dekat dengan kucing kesayangan Anda. Tetapi sangat dianjurkan untuk Anda menyediakan tempat tidur yang terpisah atau tersendiri bagi kucing Anda. Tempat tidur ini dapat Anda letakkan dekat tempat tidur Anda atau anak Anda.Pastikan untuk menempatkan tempat tidur kucing Anda di salah satu bagian kamar yang cukup jauh dari tempat tidur anak Anda, sehingga jika anak Anda terbangun tengah malam maka ia tidak akan turun atau mengganggu kucingnya karena hal ini dapat menyebabkan kucing Anda mencakar atau menggigit anak Anda. Pada dasarnya tidur bersama dengan kucing Anda adalah pilihan Anda sendiri dengan mempertimbangkan berbagai sisi negatif yang mungkin saja bisa terjadi pada Anda atau anak Anda.


Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar